Warnaasal gemunggal yang menjadi batu ini berwarna emas pada warna asalnya. Tetapi selepas 7 tahun ditapakan serta diembun dengan cara yang istimewa akhirnya perubahan yang amat besar berlaku. Tiba-tiba terlintas untuk dicanai dijadikan permata cincin. Tetapi apabila diambil untuk dijadikan permata satu perubahan warna telah berlaku. Popularitaspermata jenis ini melejit karena dikabarkan salah satu petinggi negeri ini mengenakan cincin dengan permata jenis ini. Adapun beberapa jenis batu yang kerap dijadikan koleksi diantaranya seperti batu mulia, batu akik dan permata. Warna yang paling populer dan paling digemari adalah yang berwarna hijau cincau. Batu ini Batupermata yang seringkali ditemukan di pasaran adalah jenis batu permata yang biasanya telah melalui proses pemolesan sebelum dijadikan suatu barang perhiasan. Batu permata yang selalu mempunyai harga jual tinggi diantaranya yaitu safir, ruby, zamrud, berlian dsb. Penelitimineral terkenal, Mr.K.E. Kinge (1860) menyampaikan pengelompokan Batu Mulia/Batu Permata yang dijadikan perhiasan dalam lima kelas sebagai berikut : 1. Batu permata Kelas I (Diamond, Ruby, Safir, Topaz, Chrysoberyl Cubic Zirconia) Nilai Kerasan antara 8 s/d 10 Skala Mohs. 2. Vay Tiền Nhanh Chỉ Cần Cmnd Nợ Xấu. Batu berwarna yang dijadikan permata cincin menjadi salah satu bahan yang paling dicari oleh para pecinta perhiasan. Batu permata cincin ini memiliki keindahan yang luar biasa dan bisa menambah gaya pada penampilan seseorang. Apa saja batu berwarna yang dijadikan permata cincin? Batu Zamrud Batu Zamrud adalah salah satu batu permata cincin yang terkenal di dunia. Batu zamrud memiliki warna hijau yang khas dan merupakan batu berharga yang paling dicari di dunia. Batu zamrud sering digunakan sebagai bahan untuk membuat cincin kawin. Selain itu, batu zamrud juga digunakan untuk membuat perhiasan lain seperti kalung, gelang, dan anting-anting. Batu Safir Batu Safir adalah batu permata cincin yang memiliki warna biru atau ungu, namun juga ada yang memiliki warna kuning atau jingga. Batu ini memiliki kemampuan refraksi yang tinggi sehingga batu safir terlihat sangat indah ketika disinari cahaya. Batu safir sering digunakan sebagai bahan untuk membuat cincin pertunangan atau cincin kawin. Batu Ruby Batu Ruby adalah batu permata cincin yang memiliki warna merah yang khas. Batu ini terkenal karena keindahan warnanya yang menawan dan memberikan kesan mewah pada siapa saja yang memakainya. Batu ruby juga sering digunakan sebagai bahan untuk membuat cincin pertunangan atau cincin kawin. Batu Topaz Batu Topaz adalah salah satu batu permata cincin yang paling diminati di dunia. Batu ini memiliki warna kuning, biru, hijau, merah muda, atau jingga. Batu topaz sering digunakan sebagai bahan untuk membuat cincin, gelang, dan kalung. Batu Amethyst Batu Amethyst adalah batu permata cincin yang memiliki warna ungu. Batu ini sering digunakan sebagai bahan untuk membuat cincin, kalung, gelang, dan anting-anting. Batu amethyst juga dianggap sebagai simbol kebahagiaan dan kedamaian. Batu Peridot Batu Peridot adalah salah satu batu permata cincin yang memiliki warna hijau yang segar. Batu ini sering digunakan sebagai bahan untuk membuat cincin, kalung, dan gelang. Batu peridot juga dianggap sebagai batu yang membawa keberuntungan dan kesejahteraan. Batu Citrine Batu Citrine adalah batu permata cincin yang memiliki warna kuning atau jingga. Batu ini sering digunakan sebagai bahan untuk membuat cincin, kalung, dan gelang. Batu citrine juga dianggap sebagai batu yang membawa keberuntungan dan kebahagiaan. Batu Opal Batu Opal adalah batu permata cincin yang memiliki warna yang sangat indah. Batu ini memiliki kemampuan untuk memantulkan cahaya sehingga tampak sangat cantik ketika digunakan sebagai cincin, kalung, atau gelang. Batu opal sering dianggap sebagai batu yang membawa keberuntungan dan kesuksesan. Batu Turmalin Batu Turmalin adalah salah satu batu permata cincin yang memiliki warna yang sangat beragam. Batu ini bisa memiliki warna merah, hijau, biru, kuning, atau bahkan hitam. Batu turmalin sering digunakan sebagai bahan untuk membuat cincin, kalung, dan gelang. Batu Morganite Batu Morganite adalah batu permata cincin yang memiliki warna merah muda atau jingga. Batu ini sering digunakan sebagai bahan untuk membuat cincin, kalung, dan gelang. Batu morganite juga dianggap sebagai batu yang memberikan rasa tenang dan kesabaran. Batu Aquamarine Batu Aquamarine adalah batu permata cincin yang memiliki warna hijau kebiruan. Batu ini sering digunakan sebagai bahan untuk membuat cincin, kalung, dan gelang. Batu aquamarine juga dianggap sebagai batu yang membawa kedamaian dan keselarasan. Batu Tourmaline Batu Tourmaline adalah salah satu batu permata cincin yang paling banyak digunakan di dunia. Batu ini memiliki warna yang sangat beragam seperti merah, hijau, biru, kuning, atau bahkan hitam. Batu tourmaline sering digunakan sebagai bahan untuk membuat cincin, kalung, dan gelang. Batu Garnet Batu Garnet adalah batu permata cincin yang memiliki warna merah yang khas. Batu ini sering digunakan sebagai bahan untuk membuat cincin, kalung, dan gelang. Batu garnet juga dianggap sebagai batu yang membawa kebahagiaan dan keberuntungan. Batu Rubelite Batu Rubelite adalah salah satu batu permata cincin yang paling mahal di dunia. Batu ini memiliki warna merah muda atau merah tua yang sangat indah. Batu rubelite sering digunakan sebagai bahan untuk membuat cincin, kalung, dan gelang. Batu Blue Topaz Batu Blue Topaz adalah salah satu batu permata cincin yang paling dicari di dunia. Batu ini memiliki warna biru yang sangat indah dan menyejukkan. Batu blue topaz sering digunakan sebagai bahan untuk membuat cincin, kalung, dan gelang. Batu Tanzanite Batu Tanzanite adalah batu permata cincin yang memiliki warna biru ungu. Batu ini sering digunakan sebagai bahan untuk membuat cincin, kalung, dan gelang. Batu tanzanite juga dianggap sebagai batu yang membawa keberuntungan dan kesejahteraan. Batu Alexandrite Batu Alexandrite adalah salah satu batu permata cincin yang paling langka di dunia. Batu ini memiliki kemampuan untuk berubah warna ketika disinari cahaya, dari hijau kebiruan menjadi warna merah. Batu alexandrite sering digunakan sebagai bahan untuk membuat cincin, kalung, dan gelang. Batu Permanen Batu Permanen adalah batu permata cincin yang memiliki kemampuan untuk memancarkan cahaya dalam kegelapan. Batu ini sering digunakan sebagai bahan untuk membuat cincin, kalung, dan gelang. Batu permanen juga dianggap sebagai batu yang membawa keberuntungan dan kesuksesan. Batu Kunzite Batu Kunzite adalah batu permata cincin yang memiliki warna ungu muda atau merah muda. Batu ini sering digunakan sebagai bahan untuk membuat cincin, kalung, dan gelang. Batu kunzite juga dianggap sebagai batu yang membawa rasa cinta dan kasih sayang. Batu Chrysoprase Batu Chrysoprase adalah batu permata cincin yang memiliki warna hijau kekuningan. Batu ini sering digunakan sebagai bahan untuk membuat cincin, kalung, dan gelang. Batu chrysoprase juga dianggap sebagai batu yang membawa keberuntungan dan kebahagiaan. Batu Rhodolite Batu Rhodolite adalah batu permata cincin yang memiliki warna merah muda atau ungu muda. Batu ini sering digunakan sebagai bahan untuk membuat cincin, kalung, dan gelang. Batu rhodolite juga dianggap sebagai batu yang membawa rasa cinta dan kasih sayang. Batu Lapis Lazuli Batu Lapis Lazuli adalah batu permata cincin yang memiliki warna biru keunguan dengan bintik-bintik emas. Batu ini sering digunakan sebagai bahan untuk membuat cincin, kalung, dan gelang. Batu lapis lazuli juga dianggap sebagai batu yang membawa kedamaian dan kebahagiaan. Batu Moonstone Batu Moonstone adalah batu permata cincin yang memiliki warna putih keabu-abuan dengan kilauan biru atau ungu. Batu ini sering digunakan sebagai bahan untuk membuat cincin, kalung, dan gelang. Batu moonstone juga dianggap sebagai batu yang membawa kesabaran dan ketenangan. Batu Smaragd Batu Smaragd adalah batu permata cincin yang memiliki warna hijau yang sangat indah. Batu ini sering digunakan sebagai bahan untuk membuat cincin, kalung, dan gelang. Batu smaragd juga dianggap sebagai batu yang membawa keberuntungan dan keselarasan. Batu Tourmaline Hijau Batu Tourmaline Hijau adalah batu permata cincin yang memiliki warna hijau kebiruan atau hijau zamrud. Batu ini sering digunakan sebagai bahan untuk membuat cincin, kalung, dan gelang. Batu tourmaline hijau juga dianggap sebagai batu yang membawa kedamaian Blog / Wedding Ideas / 7 Permata Alternatif Berlian yang Perlu Dipertimbangkan untuk Cincin Pertunangan Anda oleh Dewi Mayangsari Mei 16, 2022 2300 di Wedding Ideas Tambahkan ke Board Saat diharuskan untuk mencari cincin pertunangan, nyatanya mayoritas calon pengantin kerap dilanda kebingungan dengan banyaknya pilihan cincin yang tersedia. Apalagi, jenis dan model yang ditawarkan mungkin saja belum begitu familiar di telinga mereka, sehingga periode pemilihan cincin pertunangan pun bisa memakan waktu yang tidak sebentar. Demi menjatuhkan pilihan yang tepat pada sebuah batu permata, kuncinya adalah dengan memahami bagaimana karakteristik dan gaya hidup Anda sehari-hari. Umumnya, berlian sering dianggap sebagai pilihan yang klasik untuk sebuah cincin pertunangan, namun alternatif berlian menawarkan keunikan tersendiri, baik dari sisi bentuk ataupun semburat warna. Bila Anda lebih menyukai cincin dengan desain batu permata yang tidak biasa, maka opsi alternatif berlian adalah pilihan yang ideal. Selain dibanderol dengan harga yang relatif terjangkau, deretan permata alternatif berlian juga akan menjadi focal point yang mampu menarik perhatian banyak orang bila dikenakan pada rutinitas sehari-hari. Sebelum Anda memantapkan pilihan pada sebuah alternatif berlian, pastikan batu permata tersebut memiliki daya tahan yang cukup kuat untuk dikenakan dalam aktivitas harian Anda, mengingat tidak semua alternatif berlian cocok untuk menjadi teman dari segala rutinitas. Kemudian, tentukan juga sebuah warna yang benar-benar merepresentasikan diri Anda. Batu permata non-berlian umumnya menyajikan aneka warna yang tidak terbatas, mulai dari rona lembut hingga yang paling berani sekalipun. Nah, berikut tujuh alternatif berlian yang dapat dipertimbangkan untuk cincin pertunangan. Aquamarine Sesuai namanya, aquamarine dikenal sebagai batu permata non-mulia yang memiliki karakteristik warna lembut layaknya laut biru. Aquamarine sendiri umumnya dihiasi oleh warna kebiruan yang relatif lebih terang. Jenis permata yang satu ini akan terlihat memesona bila disematkan pada logam emas putih ataupun perak. Semburat rona biru ala aquamarine merupakan representasi dari simbol kemurnian, harapan, dan kesetiaan. Negara Brazil diketahui menjadi sumber utama dari permata aquamarine berkualitas tinggi. Sebagai bagian dari keluarga beryl, aquamarine juga mengantongi level kekerasan yang cukup tinggi, yaitu sebanyak 7,5-8 pada skala mineral Mohs. Sementara itu, nilai dari sebuah batu aquamarine biasanya tergantung pada kedalaman warna dan jumlah beratnya, seperti 1 karat aquamarine yang dibanderol dengan harga 675 USD atau setara Rp9,8 juta. Emerald Emerald begitu identik dengan warna hijau murni yang memukau. Jenis permata yang satu ini kerap ditemukan dalam berbagai koleksi perhiasan. Sebagai salah satu batu yang paling berharga, emerald juga memiliki rating kekerasan hingga 7,5 pada skala mineral Mohs. Artinya, jenis batuan dengan level seperti ini memerlukan perawatan yang lebih saat akan dikenakan ataupun disimpan. Emerald telah dipercaya menjadi permata yang terkuat dan melambangkan keabadian cinta. Ada begitu banyak mitologi dan pengetahuan yang tersimpan dalam permata emerald, mulai dari Cleopatra hingga Aristoteles. Bahkan, di zaman kuno, batu ini kerap diandalkan sebagai media terapi oleh anak-anak dari keluarga bangsawan agar mereka senantiasa terlihat sehat baik dari segi fisik maupun mental. Itulah yang membuat emerald semakin istimewa, terutama untuk cincin pertunangan Anda. Morganite Morganite telah menjadi salah satu dari banyaknya batu permata paling populer yang digunakan sebagai cincin pertunangan belakangan ini. Warna morganite sendiri merupakan perpaduan halus antara merah muda dan oranye yang memiliki karakteristik layaknya salmon. Kelembutan rona yang dihasilkan membuat morganite sering dikaitkan dengan simbol keluguan, cinta, dan romansa. Ini dapat menjadi alternatif berlian yang menawarkan kemewahan dari kilau cahaya yang terpancar. Ditambah lagi, morganite termasuk ke dalam rentetan perhiasan dengan harga yang terjangkau, menjadikannya cocok untuk sebuah alternatif berlian dalam cincin pertunangan Anda. Morganite juga dapat dikenakan sehari-hari karena memiliki rentang kekerasan antara 7,5-8 skala mineral Mohs. Namun, Anda masih perlu menaruh perhatian yang ekstra agar permata morganite jauh lebih awet. Ruby Bila Anda menginginkan cincin pertunangan yang lebih menonjol, mungkin batu permata seperti ruby dapat menjadi pilihan yang sempurna. Berbanding terbalik dengan morganite yang cenderung lembut, ruby justru didominasi oleh warna merah muda yang jauh lebih tua, bahkan hampir mengarah ke merah darah. Selain itu, jenis alternatif berlian yang satu ini juga kerap dilambangkan sebagai bentuk gairah, kekayaan, dan kemakmuran. Ruby dinilai memiliki tingkat kekuatan yang jauh lebih tangguh ketimbang batu permata lainnya. Hal ini dibuktikan dengan level kekerasan Mohs pada ruby yang hampir mendekati sempurna, yakni bernilai 9 berlian asli mengantongi level 10 dari skala 1-10. Itulah mengapa batu permata ruby umumnya dihargai jauh lebih mahal ketimbang alternatif berlian lainnya. Tidak harus menjadi permata utama di bagian tengah, Anda juga bisa memoles ruby sebagai aksen yang menarik di bagian tepi batu dalam cincin pertunangan Anda. Sapphire Sapphire merupakan jenis batu permata serbaguna milik kristal korundum. Umumnya, ia dikenal sebagai batuan berwarna biru yang elegan. Namun, tidak hanya biru, sapphire juga hadir dalam berbagai variasi warna yang berbeda, mulai dari oranye, kuning, hitam, ungu, ataupun hijau. Ini adalah sebuah kelebihan yang jarang dimiliki oleh batuan lainnya. Jenis permata sapphire tentunya akan cocok untuk calon pengantin yang menyukai sentuhan klasik sekaligus kontemporer untuk cincin pertunangannya. Kualitas batu sapphire ditentukan melalui bentuk dan warnanya. Meski memiliki potongan yang berbeda, tetapi bentuk oval diyakini dapat menonjolkan warna vibran terbaik dari batuan sapphire. Permata ini juga dinilai sangat unggul karena mempunyai rating kekerasan mineral Mohs dengan skor 9, menduduki nomor dua setelah berlian asli. Artinya, cincin pertunangan dengan permata sapphire sangat cocok untuk sehari-hari. Amethyst Bila Anda adalah penggemar warna ungu, pertimbangan batu permata amethyst sebagai alternatif berlian yang ideal untuk cincin pertunangan Anda. Salah satu kelebihan amethyst yang sudah tidak diragukan lagi terletak pada harganya yang relatif terjangkau. Ini adalah kesempatan bagus untuk calon pengantin yang ingin menghemat anggaran lebih banyak. Meski terlihat menawan dari segi warna, rupanya amethyst hanya menyimpan nilai 7 pada skala kekerasan Mohs. Yang artinya, Anda harus benar-benar merawat permata ini dengan hati-hati. Karena nilai kekerasan yang cukup rendah, sejumlah ahli perhiasan bahkan menyebutkan jika amethyst tidak begitu direkomendasikan untuk pemakaian sehari-hari, mengingat jenis permata ini cenderung lebih halus dan mudah mengalami kerusakan. Nah, demi mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, pemilik cincin amethyst dianjurkan untuk senantiasa memberi perhatian lebih, seperti melepas cincin sebelum mandi, tidak mengenakan cincin saat sedang beraktivitas berat, hingga menjauhkannya dari sinar matahari langsung. Opal Opal menjadi alternatif berlian terakhir yang perlu dipertimbangkan untuk cincin pertunangan Anda. Berbeda dari batu permata non-berlian lainnya, opal menyajikan sebuah batu putih susu dengan permainan warna yang memesona dari berbagai sisi. Tampilan opal yang menakjubkan membuat jenis permata yang satu ini semakin populer untuk dijadikan sebagai perhiasan. Sayangnya, opal hanya memiliki level kekerasan antara 5 hingga 6,5 saja dalam skala mineral Mohs. Inilah mengapa, opal cenderung lebih mudah berubah warna seiring berjalannya waktu. Kuncinya adalah dengan terus merawat opal saat akan memakai ataupun menyimpannya kembali. Itulah deretan alternatif berlian yang bisa Anda gunakan untuk cincin pertunangan. Nah, apakah Anda tengah mencari cincin lamaran berkualitas tinggi yang mampu merepresentasikan cinta Anda bersama pasangan? Kunjungi Jewelry Festival Kapan Nikah by CMK x Bridestory sekarang juga untuk mendapatkan ragam penawaran menarik dari lini perhiasan terkemuka, mulai dari Frank & Co., Mondial, hingga The Palace Jeweler. Berbagai koleksi perhiasan terlengkap siap untuk disuguhkan kepada Anda! Vendor yang mungkin anda suka Ikuti akun Instagram thebridestory untuk beragam inspirasi pernikahan Kunjungi Sekarang Kunjungi Sekarang - Pada umumnya, cincin tunangan dilengkapi batu permata yang menyiratkan cinta dan janji setia. Berlian menjadi salah satu batu permata yang banyak dipilih untuk menghiasi sebuah cincin di era modern, semakin banyak orang keluar dari gaya mainstream dan mencari permata yang lebih unik untuk mengikat janji. Berikut ini beberapa batu permata langka yang pas dijadikan dekorasi di cincin tunangan di samping berlian. 1. Paraiba tourmaline Paraiba tourmalineParaiba tourmaline pertama kali ditemukan di Brasil pada tahun 1980-an, dan sejak itu permintaan akan batu ini terus memiliki berbagai macam warna dan umumnya bukan termasuk batu langka. Namun, apa yang membuat paraiba tourmaline begitu istimewa adalah karena tourmaline ini diwarnai oleh tembaga, dan hanya bisa ditemukan di tiga tempat di dunia Brasil, Nigeria, dan Mozambik. Paraiba tourmaline memiliki skala Mohs sekitar 7-7,5 dan tidak mudah pecah saat terkena benturan. Itulah sebabnya batu ini sangat cocok untuk perhiasan. Agar tetap awet dan indah, berhati-hatilah saat memakai paraiba tourmaline untuk beraktivitas sehari-hari. Baca juga 12 Cincin Tunangan Termahal di Dunia Milik Para Pesohor 2. Cat's eye chrysoberyl Cat's eye chrysoberylIni adalah batu permata yang memukau dan sempurna untuk cincin tunangan.

batu berwarna yang dijadikan permata cincin